AKU PESIMIS
(ABU NAYLA TS’ELHA)
Kian
hari pikiran ini kian masygul(ABU NAYLA TS’ELHA)
Membayangkan masa depan sebuah negeri
Sebuah negeri
Sebuah negeri yang bernama Indonesia
Aku pesimis
Sebuah negeri
Sebuah negeri yang bernama Indonesia
Aku pesimis
Bagiku
masa depan Indonesia adalah
enam
puluh juta remaja yang dikepung Triad KRR,
Masa depan Indonesia adalah dominasi remaja yang kecanduan pacaran
Masa depan Indonesia adalah dominasi remaja yang kecanduan pacaran
tak
peduli aturan, pun Tuhan,
yang “atas nama cinta”
yang “atas nama cinta”
melakukan
free sex sebagai pembuktian,
sehingga yang tak pacaran merasa kampungan dan kesepian,
padahal konon dari sepuluh pasangan yg pacaran
delapan diantaranya tlh terjebak dlm pusaran bebasnya pergaulan
sehingga yang tak pacaran merasa kampungan dan kesepian,
padahal konon dari sepuluh pasangan yg pacaran
delapan diantaranya tlh terjebak dlm pusaran bebasnya pergaulan
aku
pesimis,
dominasi
remaja yang menjadikan pesta Miras dan Narkoba sbg hobby,
yang siang malam angguk-angguk tak beraturan,
yang berhalusinasi sedang mengecat dunia dengan warna pelangi
yang siang malam angguk-angguk tak beraturan,
yang berhalusinasi sedang mengecat dunia dengan warna pelangi
aku
pesimis,
bagiku masa depan Indonesia adalah
bagiku masa depan Indonesia adalah
dominasi
remaja yang terjangkit HIV/AIDS akibat free sex dan drug’s
aku
pesimis,
bagiku
masa depan negeri ini adalah
dominasi remaja yg hanya gemar hura2,
yg tak becus tatkala diberi amanah,
yg memiliki 1001 dalih bias dlm membela pandangan sekulerx,
yg membenci penyampai nasehat
yg tak becus tatkala diberi amanah,
yg memiliki 1001 dalih bias dlm membela pandangan sekulerx,
yg membenci penyampai nasehat
manakala
menohok perilaku akhlak yg roboh,
penyuka fasilitas "gratis",
penyuka fasilitas "gratis",
sekaligus
gemar pula terhadap keluh, resah & galau,
sementara dilain sisi
sementara dilain sisi
Di
negeri ini
para
remaja masih percaya Tuhan dan kitab suci,
tapi
agama hanya berlaku saat hari raya,
Tuhan
hanya hadir di rumah2 ibadah,
dan muaranya
dan muaranya
agama
kian menjadi tamu yg asing dlm perilaku keseharian.
Diperparah lagi fakta bahwa
Diperparah lagi fakta bahwa
kemajuan
zaman tlh pula menjadi pupuk kerobohan moral.
Televisi,
Koran, Gadged, media sosial
semakin
menjadi pengaya dlm menempatkan para remaja
berada pada “zona yg menyimpang”
Padahal,
Kata orang-orang
Kata orang-orang
remaja
merupakan generasi penerus estafet negeriku
Namun,
entahlah...
aku pesimis
Namun,
entahlah...
aku pesimis
dalam
sepi kuhanya merajut harap
kekhawatiranku hanyalah fatamorgana ditengah kerontang kehidupan
kekhawatiranku hanyalah fatamorgana ditengah kerontang kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar