PENGERTIAN REMAJA :
Transisi ke masa dewasa bervariasi dari
satu budaya ke budaya yang lain, namun secara umum didefinisikan sebagai waktu
dimana individu mulai bertindak terlepas dari orang tua mereka. Namun jika pada
usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan
lagi remaja.
Kesehatan reproduksi adalah keadaan
sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan
dengan fungsi, peran & sistem reproduksi (Konferensi International
Kependudukan dan Pembangunan, 1994). Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu
kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas
penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial
kultural.
o Nge
seks sambil berdiri tidak bakal si wanitanya hamil
o Ngeloncat-loncat
setelah nge seks dapat sebabkan wanita tidak bakal hamil.
o Seorang
wanita yang melakukan hubungan seks ketika sedang menstruasi tidak akan hamil
o Sperma
laki-laki dapat menjadi obat jerawat
Remaja
didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa.
Istilah ini menunjuk masa dari awal pubertas sampai tercapainya kematangan,
biasanya mulai dari usia 14 pada pria dan usia 12 pada wanita. Batasan remaja
dalam hal ini adalah usia 10 tahun s/d 19 tahun menurut klasifikasi World
Health Organization (WHO). Sementara United Nations (UN) atau PBB menyebutnya
sebagai anak muda (youth) untuk usia 15-24 tahun. Ini kemudian disatukan dalam
batasan kaum muda (young people) yang mencakup usia 10-24 tahun.
Remaja perlu
mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai
proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya. Dengan informasi
yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung
jawab mengenai proses reproduksi. Proses reproduksi merupakan proses
melanjutkan keturunan yang menjadi tanggung jawab bersama laki-laki maupun
perempuan.
Karena itu baik
laki-laki maupun perempuan harus tahu dan mengerti mengenai berbagai aspek
kesehatan reproduksi. Beberapa pengetahuan dasar yang perlu diberikan kepada
remaja agar remaja mempunyai kesehatan reproduksi yang baik adalah pengenalan
mengenai sistem, proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang
remaja) termasuk di dalamnya adalah mengapa remaja perlu mendewasakan usia
kawin serta bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginannya
dan pasangannya, bahaya narkoba dan miras pada kesehatan reproduksi, pengaruh
sosial dan media terhadap perilaku seksual remaja, kekerasan seksual dan
bagaimana menghindarinya, hak-hak reproduksi serta mengembangkan kemampuan
berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal
yang bersifat negatif atau belum boleh dilakukan sebelum waktunya.
Karena merupakan
masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa, tentunya masa remaja identik
dengan berbagai perubahan. Perubahan apa yang banyak dialami remaja? Perubahan
tersebut meliputi perubahan fisik, baik yang bisa dilihat dari luar maupun yang
tidak kelihatan. Remaja juga mengalami perubahan psikis yang kemudian tercermin
dalam sikap dan tingkah laku. Ini erat kaitannya dengan perubahan dari sisi
sosial dan prilaku sejalan perkembangan kepribadiannya yang dipengaruhi tidak
saja oleh orangtua dan lingkungan keluarga, tetapi juga lingkungan sekolah,
ataupun teman-teman pergaulan di luar sekolah.
Ciri-ciri pada Cowok :
·
otot menguat; tumbuh jakun;
·
tumbuh bulu-bulu di ketiak, muka (kumis, janggut),
dan di sekitar kemaluan;
·
kulit dan rambut berminyak;
·
suara menjadi besar (berat);
·
penis dan buah zakar membesar
·
mimpi basah
Ciri-ciri pada Cewek
·
tumbuh payudara;puting payudara menonjol keluar;
·
bentuk tubuh berlekuk (berbentuk); pinggul membesar
·
tumbuh bulu-bulu di ketiak dan sekitar kemaluan
·
menstruasi (datang bulan/ haid)
Kesehatan Reproduksi adalah
keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yg utuh (bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan) dalam
segala aspek yg berhubungan dg sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya
UPAYA
MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI :
Cowok dan cewek :
¾
Bersihkan
alat kelamin dengan air bersih, depan ke belakang
¾
Ganti
celana dalam minimal 2x sehari
¾
Pakai celana
yang menyerap keringat dan tidak ketat
¾
Gunting
rambut kemaluan (tidak sampai botak).
¾
Tidak
melakukan hubungan seks pra nikah
Cowok : SUNAT
Cewek :
-
Gunakan pembalut ketika menstruasi
-
Ganti pembalut minimal 4 kali dalam sehari
-
Sebaiknya tidak pakai cairan
pembersih vagina dan pantyliner
MITOS-MITOS
MENYESATKAN :
o Ngeseks
jika hanya sekali nggak bakal bikin wanita hamil
o Sering
berhubungan seks bisa membuat dengkul kopong.
o Melakukan
hubungan seks jika masih berpakaian lengkap tidak akan menyebabkan kehamilan.